Senin, 11 Juli 2016

SOLUSI KEMACETAN: REVOLUSI MODA TRANSPORTASI




Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta (Wikipedia). Kemacetan sepertinya terlalu sering kita dengar belakangan ini, yang terakhir adalah kemacetan parah yang terjadi di Tol Brebes Timur.
Sebagaimana dilansir Wikipedia.com dalam http://adf.ly/1c82SP, penyebab kemacetan adalah sebagai berikut:
  • Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
  • Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
  • Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
  • Ada perbaikan jalan,
  • Bagian jalan tertentu yang longsor,
  • Adanya rumah-rumah kumuh/bangunan liar,
  • Kemacetan lalu lintas di Perlintasan sebidang karena adanya kereta apiyang lewat,
  • Adanya pengajian,
  • Adanya kendaraan keluar-masuk,
  • Adanya kendaraan ngetem sembarangan,
  • Adanya pedagang asongan,
  • Adanya mobil yang terbakar,
  • Terjadi kebakaran di pemukiman kumuh, seperti di wilayah Daerah Khusus Ibukota JakartaDepokBogorBekasi, Bandung di Jawa Barat, Surabaya, Malang di Jawa Timur, Semarang di Jawa Tengah, Makassar (dulu Ujung Pandang, sebagai nama berdasarkan Peraturan Pemerintah RI nomor : 86/1999) di Sulawesi Selatan, dan Medan di Sumatera Utara
  • Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
  • Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.
  • Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
  • Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
  • Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas
  • Adanya lalu lintas tikus (seperti di PasarTerminal busJalan raya,Perlintasan sebidang, dll)
  • Adanya tawuran antarpelajar yang menyebabkan kurang lancarnya lalu lintas
  • Banyak orang yang menyebrang di jalan tersebut
  • Walaupun di jalan SATU ARAH, masih ada pengendara yang NYELONONG dari arah yang TERLARANG / berlawanan


Sumber: youtube

Selanjutnya pemecahan masalah kemacetan menurut Wikipedia.com dalam http://adf.ly/1c82SP, adalah dengan pengaturan kapasitas dan pengaturan jalan, keberpihakan kepada angkutan umum dan pembatasan kendaraan pribadi.

Inti dari permasalahan kemacetan adalah volume kendaraan yang terlalu banyak dibandingkan dengan ruas jalan. Tentu karena setiap kendaraan membutuhkan jalan, untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain bukan? Bagaimana jika kendaraan yang digunakan untuk transportasi tidak membutuhkan jalan, tentu menjadi salah satu solusi kemacetan. Saat ini kendaraan umum (transportasi public) tetap belum menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan transportasi personal yang fleksibel. Bayangkan apa bila anda punya kendaraan seperti ini:

Video:
Sumber: Youtube


Bagaimana menurut anda, bahwa solusi kemacetan dan tetap menjawab kebutuhan transportasi personal adalah dengan TERBANG?

Dari situs: http://adf.ly/1c8Ibs, harga kendaraan terbang masih berkisar milyaran rupiah, teknologi ini masih mahal karena hal baru. Bayangkan apabila putra putri Indonesia bisa mengembangkannya, kemudian memproduksi massal, tentu bisa tercapai harga yang murah.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar