Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan
terhentinya lalu
lintas yang disebabkan
oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi
di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi
publik yang baik atau
memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan
penduduk, misalnya Jakarta (Wikipedia). Kemacetan
sepertinya terlalu sering kita dengar belakangan ini, yang terakhir adalah
kemacetan parah yang terjadi di Tol Brebes Timur.
Sebagaimana dilansir Wikipedia.com dalam http://adf.ly/1c82SP,
penyebab kemacetan adalah sebagai berikut:
- Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
- Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
- Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
- Ada perbaikan jalan,
- Bagian jalan tertentu yang longsor,
- Adanya rumah-rumah kumuh/bangunan liar,
- Kemacetan lalu lintas di Perlintasan sebidang karena adanya kereta apiyang lewat,
- Adanya pengajian,
- Adanya kendaraan keluar-masuk,
- Adanya kendaraan ngetem sembarangan,
- Adanya pedagang asongan,
- Adanya mobil yang terbakar,
- Terjadi kebakaran di pemukiman kumuh, seperti di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung di Jawa Barat, Surabaya, Malang di Jawa Timur, Semarang di Jawa Tengah, Makassar (dulu Ujung Pandang, sebagai nama berdasarkan Peraturan Pemerintah RI nomor : 86/1999) di Sulawesi Selatan, dan Medan di Sumatera Utara
- Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
- Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.
- Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
- Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
- Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas
- Adanya lalu lintas tikus (seperti di Pasar, Terminal bus, Jalan raya,Perlintasan sebidang, dll)
- Adanya tawuran antarpelajar yang menyebabkan kurang lancarnya lalu lintas
- Banyak orang yang menyebrang di jalan tersebut
- Walaupun di jalan SATU ARAH, masih ada pengendara yang NYELONONG dari arah yang TERLARANG / berlawanan
Sumber: youtube
Selanjutnya pemecahan masalah kemacetan menurut Wikipedia.com dalam http://adf.ly/1c82SP, adalah dengan pengaturan
kapasitas dan pengaturan jalan, keberpihakan kepada angkutan umum dan
pembatasan kendaraan pribadi.
Inti dari permasalahan kemacetan adalah volume kendaraan yang terlalu
banyak dibandingkan dengan ruas jalan. Tentu karena setiap kendaraan
membutuhkan jalan, untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain bukan?
Bagaimana jika kendaraan yang digunakan untuk transportasi tidak membutuhkan
jalan, tentu menjadi salah satu solusi kemacetan. Saat ini kendaraan umum (transportasi public) tetap belum
menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan transportasi personal yang
fleksibel. Bayangkan apa bila anda punya kendaraan seperti ini:
Video:
Sumber: Youtube
Bagaimana menurut anda, bahwa solusi kemacetan dan tetap menjawab
kebutuhan transportasi personal adalah dengan TERBANG?
Dari situs: http://adf.ly/1c8Ibs,
harga kendaraan terbang masih berkisar milyaran rupiah, teknologi ini masih
mahal karena hal baru. Bayangkan apabila putra putri Indonesia bisa
mengembangkannya, kemudian memproduksi massal, tentu bisa tercapai harga yang
murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar